

(Analisis - Bulanan) Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut Maksimum di Provinsi Jawa Timur pada Bulan September - Oktober - November Tahun 2020
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut dengan kriteria :
Sangat Pendek 0,3%
Pendek 0,7%
Menengah 41,0%
Panjang 26,1%
Sangat Panjang 31,9%
Deret hari tanpa hujan berturut-turut atau diistilahkan dengan dry spell adalah jumlah hari kering (hari tidak ada hujan) berurutan yang tidak diselingi oleh hari basah (hari hujan).
Hari basah didefinisikan sebagai hari di mana terjadi hujan yang tinggi curah hujannya mencapai 1 mm atau lebih, definisi ini yang digunakan Albert dan Tank(2009).
Berdasar hal tersebut di atas maka deret hari tanpa hujan berturut-turut didefinisikan sebagai hari yang tinggi hujannya di bawah 1 mm atau tidak terjadi hujan sama sekali.
Data pengamatan yang digunakan dalam analisis deret hari tanpa hujan di Jawa Timur meliputi sekitar 197 pos hujan dengan data curah hujan harian pada tiga bulan berturut-turut.
Perhitungan deret ini dimulai pada tanggal updating/akhir periode dan dianalisis ke belakang hingga didapat hari hujan, hari tanpa hujan berturut-turut yang dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak hujan maka dry spell dihitung sesuai dengan kriterianya sedangkan jika hari terakhir pengamatan/akhir periode ada hujan maka kondisi ini dikategorikan sebagai hari hujan (HH).
Dalam kaitannya dengan kepentingan dampak kekeringan terutama lahan pertanian di wilayah Jawa Timur, selanjutnya peta analisis hari tanpa hujan berturut-turut yang disampaikan adalah deret hari tanpa hujan maksimum pada masing-masing pos hujan.
Analisis hari tanpa hujan berturut-turut ini bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana suatu wilayah mempunyai tingkat hari kering baik pada tingkat sangat pendek, pendek, menengah, panjang, sangat panjang atau bahkan kekeringan ekstrim yang terjadi pada tiga bulan berturut-turut, ke depannya informasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui awal, panjang musim kemarau/hujan maupun prakiraan peringatan dini tingkat kekeringan suatu wilayah untuk antisipasi dan mitigasi bencana kekeringan, puso, kekeringan sumber mata air dan sebagainya.
Kriteria yang digunakan dalam analisis deret hari tanpa hujan berturut-turut memuat 7 kriteria, yaitu sebagai berikut:
-
NO KELAS
(Hari kering berturut-turut)KRITERIA -
NO KELAS
(Hari kering berturut-turut)KRITERIA Cari pada kolom di atas ini ⇧
Lalu tekan Enter → di KeyboardCari pada kolom di atas ini ⇧
Lalu tekan Enter → di KeyboardCari pada kolom di atas ini ⇧
Lalu tekan Enter → di Keyboard1 1 - 5 Sangat Pendek 2 6 - 10 Pendek 3 11 - 20 Menengah 4 21 - 30 Panjang 5 31 - 60 Sangat Panjang 6 60 Kekeringan Ekstrim 7 HH Masih Ada Hujan
(Analisis - Bulanan) Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut Maksimum di Provinsi Jawa Timur Bulan September - Oktober - November Tahun 2020
Tabel Kriteria Analisis Deret Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut
-
KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN -
KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN Cari pada kolom di atas ini ⇧
Lalu tekan Enter → di KeyboardCari pada kolom di atas ini ⇧
Lalu tekan Enter → di KeyboardSangat Pendek Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi dan Situbondo. Pendek Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Jember, Lumajang, Pacitan, Probolinggo, Situbondo, Trenggalek, dan Tulungagung. Menengah Terjadi di sebagian kecil Batu, Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Ngawi, Pasuruan, Probolinggo, dan Situbondo. Menengah Terjadi di sebagian Bondowoso, Kediri, dan Ponorogo. Menengah Terjadi di sebagian besar Banyuwangi, Blitar, Jember, Lumajang, Malang, Pacitan, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung. Menengah Terjadi di seluruh Pulau Bawean. Panjang Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Blitar, Jember, Jombang, Lumajang, Mojokerto, Nganjuk, Pacitan, Sumenep, Trenggalek, dan Tulungagung. Panjang Terjadi di sebagian Bangkalan, Bondowoso, Gresik, Madiun, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, dan Tuban. Panjang Terjadi di sebagian besar Batu, Bojonegoro, Kediri, Lamongan, Ngawi, dan Ponorogo. Panjang Terjadi di seluruh Pulau Kangean. Sangat Panjang Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Batu, Kediri, Malang, Ngawi, dan Ponorogo. Sangat Panjang Terjadi di sebagian Bojonegoro, Bondowoso, Lamongan, dan Probolinggo. Sangat Panjang Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Gresik, Jombang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Situbondo, dan Sumenep. Sangat Panjang Terjadi di seluruh Magetan, Pamekasan, Sampang, Sidoarjo, dan Surabaya. Kekeringan Ekstrem Terjadi di sebagian kecil Situbondo. - Details
- Written by ( BMKG ) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas II Malang
- Parent Category: Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum di Propinsi Jawa Timur
- Category: |Analisis - Bulanan| Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum di Propinsi Jawa Timur Tahun 2020
- Hits: 55