Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Pemutakhiran Data Hingga 11 Januari 2022 Berlaku Dasarian II (tanggal 11 - 20) Januari 2022 Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Pemutakhiran Data Hingga 11 Januari 2022 Berlaku Dasarian II (tanggal 11 - 20) Januari 2022

Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Pemutakhiran Data Hingga 11 Januari 2022

Berdasarkan prakiraan peluang curah hujan dasarian (10 harian) hingga dua dasarian kedepan, terdapat indikasi potensi curah hujan tinggi pada beberapa kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur dengan status Waspada dan Siaga.

Curah hujan tinggi dapat diikuti antara lain meningkatnya potensi longsor pada daerah berlereng, potensi kejadian banjir pada kawasan perumahan maupun lahan pertanian/perkebunan, dan potensi rusaknya tanaman pertanian/perkebunan.

Sehubungan dengan hal tersebut, kiranya informasi ini bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari curah hujan tinggi.

Jika memerlukan informasi lebih detil dapat menghubungi Stasiun Klimatologi BMKG terdekat.


Kabupaten/kota yang diprediksi mengalami curah hujan tinggi di Provinsi Jawa Timur antara lain :

Tingkat WASPADA :

Blitar, Kediri, Kota Kediri, Lumajang


Tingkat AWAS :

Sumenep



Untuk daerah-daerah dengan status peringatan dini meteorologisnya diatas, perlu melakukan langkah antisipasi antara lain:

  1. Waspada potensi rusaknya tanaman pertanian/perkebunan akibat banjir
  2. Waspada meningkatnya potensi kejadian longsor pada daerah berlereng
  3. Waspada meningkatnya potensi kejadian banjir di kawasan perumahan

Pada kondisi demikian untuk dapat diantisipasi dampaknya pada:

  1. Sektor pertanian, yaitu meningkatkan potensi rusaknya tanaman pertanian/perkebunan akibat banjir
  2. Sektor lingkungan, yaitu meningkatnya potensi kejadian longsor pada daerah berlereng, dan potensi kejadian banjir di kawasan perumahan

Selengkapnya Lihat Pada Slide Di bawah ini :


Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Pemutakhiran Data Hingga 11 Januari 2022 Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Pemutakhiran Data Hingga 11 Januari 2022